Sunday, September 16, 2018

Alihkan Uang Rokok Untuk Lindungi Keluarga Anda. Begini Caranya…

SHARE
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Syafrudin Imam Negara
BENGKULU – Siapa yang tidak tau dengan Rokok? Di Indonesia rokok telah menjadi semacam budaya yang sulit dihilangkan dari kebiasaan masyarakat. Walaupun harganya terus melambung naik dan diberikan peringatan tentang bahayanya untuk kesehatan, namun rokok masih saja banyak dibeli. Bahkan perhari, uang untuk membeli rokok mencapai Rp 50 ribu lebih per hari. Bayangkan jika selama 30 hari, dapat diperkirakan biaya untuk rokok saja mencapai Rp 600 ribu per bulan. Cukup besar bukan?

Ironisnya, banyak masyarakat yang rela menghabiskan uang hingga Rp 600 ribu lebih perbulan hanya untuk rokok. Sedangkan membayar iuran jaminan kesehatan untuk melindungi keluarganya terabaikan. Padahal, iuran kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hanya sebesar Rp 80 ribu untuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) kelas I, Rp 51 ribu untuk Faskes kelas II dan Rp 25 ribu untuk Faskes kelas III.

“Coba saja masyarakat yang perokok tersebut menyisihkan saja sebagian dari jatah rokoknya itu, sudah pasti jaminan kesehatan untuk perlindungan keluarganya sudah sangat mencukupi,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Syafrudin Imam Negara yang juga didampinggi oleh Kepala Bidang Keuangan dan Penagihan, Zaipan Popiyandi saat diwawancarai SemarakNews.co.id di ruang kerjanya, Rabu (12/7/2017).


Pihak BPJS Kesehatan Cabang Curup saat ini tengah gencar mensosialisasikan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya. Khususnya di Kabupaten Rejang lebong, dari sekitar 272.500 jiwa masyarakat Rejang Lebong baru 59 persen saja masyarakat yang tercatat menjadi peserta BPJS Kesehatan (Sumber Perbandingan Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong).[**]
SHARE

Author: verified_user