BENGKULU – Pada Kamis, 19 April 2018, Galeri Investasi Syariah (GIS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu mengelar Sekolah Pasar Modal (SPM) di ruang Multimedia Perpustakaan. Dihadiri sekitar 40 orang calon investor dari kalangan Civitas akademi dan mahasiswa IAIN Curup, melalui SPM yang diselenggarakan GIS IAIN Curup, jumlah investor baru bertambah menjadi 33 orang, sehingga jika ditotal pasca launching GIS IAIN Curup telah memiliki sekitar 115 investor aktif yang siap bertransaksi di pasar modal Bursa Efek Indonesia/Indonesia Stock Exchange (BEI/IDX).
Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan GIS IAIN Curup menghadirkan langsung Kepala BEI/IDX Perwakilan Propinsi Bengkulu, Bayu Saputra sebagai pemateri. Dalam pemaparannya, Bayu menjelaskan saham merupakan Surat Berharga Tanda Kepemilikan Perusahaan untuk semua kalangan di Indonesia. Saham bukanlah barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh konglomerat, kalangan tertentu dan kalangan berpendidikan tinggi saja. Sebaliknya, Pasar Modal berupa saham sudah menjadi alat investasi yang bisa dimiliki oleh mahasiswa, masyarakat umum dan pedesaan sekalipun hanya dengan modal mulai dari Rp 100 ribu saja.
“Yuk! Nabung Saham, sisihkan saja uang anda rutin sebesar Rp 100 ribu untuk nabung saham. Jangan hanya penikmat produk dan jasanya, mari miliki juga perusahaannya dengan cara Nabung Sahamnya,” ajak Bayu kepada seluruh peserta Sekolah Pasar Modal (SPM) GIS IAIN Curup.
Selain Sekolah Pasar Modal, rencananya GIS IAIN Curup juga akan rutin mengadakan pelatihan sejenis dengan tema lebih mendalam tentang pasar modal dan saham bagi para investor. Seperti menganalisa saham perusahaan yang memiliki prospek baik di masa depan, mengidentifikasi perusahaan yang jelek, menggunakan analisa teknikal untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham, dan banyak lagi lainnya.
Direktur GIS IAIN Curup, Andriko Nazar mengatakan, agenda rutin terkait saham akan segera dikoordinasikan ke pihak BEI/IDX Perwakilan Propinsi Bengkulu. Selain itu, pihaknya juga tengah gencar melakukan Road Show tentang pasar modal ke Sekolah-Sekolah untuk mengedukasi pasar modal bagi kalangan siswa dan guru di Kabupaten Rejang Lebong.
“Setelah Road Show dan sosialisasi, kita akan mendata siapa saja calon investor yang siap gabung di GIS IAIN Curup, setelah mereka memiliki ketertarikan, barulah kita akan menggelar kembali untuk diadakannya Sekolah Pasar Modal,” demikian Andriko.[sgk]