BENGKULU - Berdasarkan data milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, angka pengangguran di Provinsi Bengkulu mencapai sekitar 19.717 jiwa. Angka pengangguran ini terbilang cukup fantastis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Nurul Insani melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencari Kerja, Safe’i menjelaskan, pengangguran terbanyak didominasi oleh pengangguran terdidik lulusan SMK dan Perguruan Tinggi. Rinciannya, tamatan SMK sekitar 3.978 orang, serta lulusan Perguruan Tinggi mencapai 3.495 orang.
“Untuk pengangguran lulusan SLTP sederajat ada sebanyak 988 orang, lulusan SD sederajat mencapai 207 orang,” terangnya.
Menurut Safe’i, selama ini pihaknya masih mengalami sejumlah kendala guna mendata secara holistik angka pengangguran di Bengkulu. Pasalnya, para pencari kerja banyak yang tidak melapor untuk membuat kartu kuning di Disnakertrans.
“Kadang para pencari kerja tidak membuat kartu kuning sebagai tanda pencari kerja, jadi kami sulit untuk mendata secara detil angka pastinya berapa,” katanya.
Untuk mengatasi banyaknya masyarakat Bengkulu yang masih menganggur tersebut, Pemprov Bengkulu perlu memikirkan secara serius berbagai upaya sebagai solusi pengentasan pengangguran. Diantaranya dengan mendatangkan para investor ke Bengkulu agar mau berinvestasi di Bengkulu. Menurut Syafe’i, masih banyaknya penganguran disebabkan arus investasi yang masih belum berbanding lurus dengan penyerapan lapangan pekerjaan.[sgk]
