BENGKULU – Salah satu program unggulan pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada 2020 mendatang adalah Golden Flower (Program Bunga Emas) yang mulai digalakkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong pada 2018. Tak menunggu program pemerintah hingga 2020, di Kabupaten Rejang Lebong bahkan telah menjamur munculnya taman-taman bunga milik masyarakat yang menjadi destinasi wisata baru.
Bukan hanya masyarakat lokal, bahkan pengunjung dari luar daerah Kabupaten Rejang Lebong berbondong-bondong mengunjungi taman bunga yang sedang nge-trend saat ini.
Selain keindahan bunga yang disajikan oleh pengelola, taman bunga menjadi tempat rekreasi yang menarik dengan spot wisata selfie yang disediakan disekitaran taman bunga yang saat ini sangat digandrungi muda-mudi hingga orang tua.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Heni Kurniati melalui Kepala Bidang Kemitraan dan Kelembagaan, Taslim menjelaskan, Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata saat ini tengah membuat perencanaan terkait pogram Golden Flower 2020. Untuk sementara ini, rencananya program Golden Flower akan dipusatkan di sekitaran Wisata Danau Mas Harun Bastari yang juga merupakan destinasi wisata favorit di Kabupaten Rejang Lebong.
“Butuh perencanaan yang cukup untuk menyelenggarakan program Golden Flower 2020. Program pariwisata ini juga merupakan program Pak Bupati Rejang Lebong yang selaras dengan program Gubernur Bengkulu,” jelas Taslim, Rabu (10/1/2018).
Ditambahkan Taslim, program Golden Flower 2020 akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat dapat meningkatkan perekonomian dengan banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong, khususnya masyarakat lokal sekitaran Danau Mas Harun Bastari yang beralamat di Kecamatan Selupu Rejang.
“Dengan adanya destinasi wisata taman bunga, apalagi Golden Flower 2020 nanti, masyarakat dapat mengembangkan usahanya. Seperti sektor makanan, oleh-oleh/cinderamata, jasa-jasa bagi turis luar, dan banyak lagi. Bahkan, bagi masyarakat yang memiliki lahan dan ingin bekerjasama dengan pemerintah membangun taman bunga, itupun rencananya akan kita bantu dan bersinergi dengan masyarakat,” pungkas Taslim.
Terpisah, salah seorang pengunjung taman bunga yang beralamat di Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang, Hermi Hayati (56) mengatakan taman bunga merupakan salah satu destinasi wisata yang mampu menjadi varian wisata yang ada di Rejang Lebong. Warna warni bunga yang mekar mampu membuat mata dan tubuh menjadi rileks penghilang kepenatan di akhir pekan.
Dibutuhkan sentuhan dan perhatian Pemerintah Daerah Rejang Lebong agar dastinasi wisata baru berupa taman bunga ini menjadi salah satu Sektor Pariwisata yang mampu menarik pengunjung luar daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dengan Golden Flower 2020, diharapkan Pemerintah dapat memajukan Rejang Lebong di sektor pariwisata,” harap Hermi.[sgk]
