BENGKULU - Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Coki Manurung mengatakan berita hoax adalah virus yang mewabah pada semua kalangan masyarakat.
Begitu banyak macam berita, apa lagi tak lama lagi akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota, pasti banyak berita-berita hoax bermunculan, sampai Coki Manurung dalam kata sambutannya.
Deklarasi Anti Hoax ini juga dihadiri oleh Ketua media sosial Bengkulu, perwakilan universitas yang ada di Provinsi Bengkulu seperti UNIB, STAIN, UMB, dan sekolah-sekolah di Provinsi Bengkulu. Dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Anti Hoax oleh Humas Polda Bengkulu, dalam deklarasi ini pihak kepolisian mengajak masyarakat dan penguna media sosial untuk bijak megunakan media sosial dengan baik, benar dan sehat baik berupa media tulisan, gambar dan video.
Deklarasi Anti Hoax dilanjutkan dengan penandatanganan dan foto foto bersama Kapolda Bengkulu serta perwakilan semua mahasiswa dan pelajar yang ada di Bengkulu.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dialog bersama dengan tema “Bagai mana cara postinganmu menghasilkan melalui internet, facebook, instagram“.
“Dengan memperkenalkan ikon-ikon Bengkulu dan produk-produk khas Bengkulu merupakan beberapa contoh kegiatan yang positif dan mampu menghasilkan melalui media sosial,” kata Coki Manurung.[ygk]