BENGKULU, SemarakNews.co.id - Musibah longsor yang terjadi di sekitaran kawasan galian Cluster A PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) masih menyisakan 3 korban yang tertimbun di dalam material longsor tersebut. Diperkirakan, 3 korban yang juga merupakan karyawan PT PGE tersebut tertimbun beserta box container tempat para karyawan biasa beristirahat.
Komandan Kodim (Dandim) Kabupaten Rejang Lebong, yang juga Kepala tim pencarian dan Evakuasi longsor PT PGE, Letkol Kav Hendra S Nuryahya menyatakan bahwa butuh sekitar 40 hari untuk menemukan 3 korban karyawan PT PGE yang masih tertimbun tersebut. Hal ini sangat beralasan, lantaran longsor yang terjadi di kawasan galian PT PGE tersebut sangat lah luas dan dalam, yakni dengan luas lebih dari 1 Kilometer dengan kedalaman sekitar 20 Meter bercampur dengan tanah liat dan batu yang sangat besar.
"Material yang menimbun para korban sangatlah sulit untuk digali. Namun, kami masih terus bekerja keras dan berusaha untuk secepatnya menemukan 3 korban tersebut," kata Hendra.
Selain itu, Hendra juga berharap kepada setiap elemen untuk turut membantu dan terus melaksanakan pencarian para korban tersebut. Terutama kepada pihak PT PGE yang sangat diharapkan perhatiannya terkait musibah ini. Kemudian kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebong sendiri, Hendra berharap untuk terus membantu dan memberdayakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk terus memberikan pinjaman peralatan yang dibutuhkan. Terutama untuk masyarakat sekitar, Hendra mengatakan bahwa pihak keluarga 3 korban yang masih tertimbun sangat berharap besar kepada setiap elemen yang membantu pencarian dan evakuasi korban.
"Pihak keluarga 3 korban yang masih tertimbun ini masih berharap besar kepada pihak-pihak yang membantu pencarian ini. Kita jangan mengecewakan mereka, walaupun belum mendapatkan hasil, tapi kita harus tetap maksimal dalam bekerja," demikian Hendra.[**]