 |
| Hanapi, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. |
BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu telah mengusulkan permohonan bantuan komputer ke Pemerintah Pusat hingga senilai Rp 32 Miliar untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP.
"Kita mengusulkan bantuan komputer 25 SMP untuk menunjang UNBK di Kabupaten Rejang Lebong pada Pemerintah Pusat," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Hanapi, Rabu (2/5/2018).
Hanapi mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan secara tertulis dan saat ini tengah dalam proses verifikasi faktual di setiap sekolah yang diusulkan.
"Kita mengusulkan sekolah-sekolah yang sudah memiliki ruangan kelas dan dinilai layak untuk melaksanakan UNBK sebagai pertimbangan," ujar Hanapi.
Menurut Hanapi, permohonan bantuan pengadaan sarana komputer itu karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan UBNK bagi semua siswa SMP se-kabupaten Rejang Lebong.
Hanapi juga menjelaskan, pelaksanaan UNBK tingkat SMP pada 2018 ini masih di bawah 30 persen. Hanapi mengungkapkan, jumlah bantuan komputer yang diusulkan belum disampaikan, karena dalam permohonan itu, dinas hanya mengajukan daftar SMP yang belum tersedia prasarana untuk menunjang ujian berbasis komputer.
"Kami hanya melaporkan sekolah-sekolah yang belum punya, entah nanti mau dikasih berapa untuk menunjang UNBK tahun mendatang," ungkap Hanapi.
Hanapi berharap, pemerintah pusat bersedia membantu Kabupaten Rejang Lebong dalam hal sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanaan UNBK di tahun mendatang.[sgk]
