MEMPERINGATI Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Lemabaga Aisyiyah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Perwakilan Bengkulu menggelar Seminar Nasional Hari TBC Sedunia di Aula Gedung Univesitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang beralamat di Kilometer IX pada Selasa, 27 Maret 2018.
Mengusung Tema “Peduli TBC Menuju Bengkulu Sehat” Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan program TOSS, yaitu Temukan Penderita TBC Obati Sampai Sembuh yang juga dihimbau oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah saat menyampaikan kata sambutannya.
Sebelum membuka acara Seminar Nasional Hari TBC Sedunia, Rohidin mengungkapkan, TBC merupakan salah satu penyakit mematikan nomor 2 di Indonesia. Di Bengkulu, penanganan penyakit TBC oleh Dinas Kesehatan sangat diapresiasi oleh Rohidin karena penanganan TBC di Provinsi Bengkulu telah mencapai keberhasilan yang cukup memuaskan, yakni 85 persen keberhasilan dari ribuan kasus yang ditemukan di Bengkulu.
“Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Lembaga Aisyiyah Bengkulu yang telah bermitra dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam hal eliminasi Penyakit TBC di masyarakat Provinsi Bengkulu,” sampai Rohidin sebelum membuka Seminar Nasional Hari TBC Sedunia secara resmi.
Seminar Nasional Hari TBC Sedunia di Aula Kampus IV UMB dibuka langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah secara resmi yang ditandai dengan pemukulan DOL (Alat Musik Tradisional Bengkulu) yang didampingi juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu-Herwan Antoni, Ketua IDI Bengkulu dan beberapa nara sumber undangan Seminar Nasional Hari TBC Sedunia.
Seminar ini diikuti oleh ratusan elemen masyarakat, mulai dari Mahasiswa, pejabat di jajaran pemerintah Provinsi Bengkulu dan organisasi-organisasi pemerhati TBC di Provinsi Bengkulu.[ADV]