Rombongan OASE Berkunjung Ke Salah Satu Rumah Batik Besurek di Propinsi Bengkulu |
Rombongan OASE yang dipimpin oleh Nora Ryamizard Riyakudu sangat bersemangat saat meninjau batik Khas Bengkulu, Kain Besurek. Salah seorang anggota OASE, Ridho Ekasari Idrus menyatakan Kain Besurek merupakan kerajinan yang unik, khas yang artinya tidak ada di tempat lain di propinsi manapun di Indonesia. Ia juga mengatakan, masyarakat Bengkulu harus bangga memiliki Kain Besurek yang didalamnya tersirat filosofi Islam yang kental dan dipadukan dengan kekhasan Bengkulu, yakni Bunga Raflesia Arnoldi.
“Filosofi Besurek ini artinya bersurat atau bermakna. Jika Besurek dikenakan, selain berkarakter budaya juga memiliki warna-warna yang cantik yang didalamnya juga ada corak Bunga Raflesia Anoldinya, sangat khas,” kata Ridho Ekasari Idrus yang merupakan Istri dari Menteri Sosial RI, Idrus Marham.
Rombongan OASE berharap, Kain Besurek tak hanya dikenal di Propinsi Bengkulu saja, namun juga diminati hingga ke tingkat Internasional. Selain itu, rombongan OASE juga akan membantu promosi Batik Besurek khas Bengkulu ke tingkat Nasional.
Asisten II Sekretariat daerah (Setda) Propinsi Bengkulu Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yuliswani mengapresiasi kehadiran Rombongan OASE Kabinet Kerja di Bumi Raflesia. Yuliswani mengatakan, Pemerintah Propinsi Bengkulu dan dinas terkait akan terus bekerja sama dan berinovasi dengan para pengrajin Kain Besurek untuk terus melestarikan dan mempromosikan Batik Besurek.
“Pemerintah akan terus mengembangkan dan mengekspos batik khas Bengkulu , Kain Besurek ini. Pembinaan dan kerjasama kepada pihak pengrajin juga terus dilaksanakan oleh dinas terkait,” jelas Yuliswani.[sgk]